AHY Perintahkan ATR/BPN Pantau Puncak, Begini Respons Nusron

gebukman | 9 March 2025, 02:40 am | 4 views

Tangerang Selatan – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan komitmennya untuk mengawasi secara ketat kawasan Jabodetabekpunjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur). Pengawasan ini dilakukan guna mengidentifikasi serta menertibkan persoalan tata ruang yang dianggap menjadi salah satu penyebab utama banjir di Jakarta dan Bekasi.

Langkah ini selaras dengan arahan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang sebelumnya meninjau kondisi Jembatan Kemang Pratama di Bekasi. Jembatan tersebut mengalami kerusakan parah akibat banjir kiriman dari Bogor, yang diduga dipicu oleh tata ruang yang tidak tertata dengan baik di kawasan hulu.

“Ya, kita akan melakukan pengecekan dan penertiban terkait isu tata ruang di kawasan Jabodetabekpunjur, karena ini sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres). Tata ruang kawasan ini merupakan satu kesatuan ekosistem yang tidak bisa dipisahkan. Jika ada masalah di satu wilayah, dampaknya pasti terasa di daerah lainnya,” ujar Nusron dalam keterangannya kepada wartawan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut, Nusron menyoroti pentingnya penataan ruang yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa penyimpangan tata ruang di wilayah hulu, seperti di Bogor dan Puncak, dapat memicu bencana di daerah hilir, seperti Jakarta dan Bekasi. Sebaliknya, jika Jakarta tidak mengelola tata ruangnya dengan baik, maka dampaknya bisa meluas hingga ke kota-kota di sekitarnya, seperti Bekasi dan Tangerang.

Sebagai langkah konkret, Nusron berencana mengadakan pertemuan dengan para kepala daerah terkait, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, serta Wali Kota dan Bupati Bogor, Bekasi, Tangerang, hingga Cianjur. Pertemuan ini akan membahas berbagai aspek terkait penataan kawasan strategis nasional, termasuk upaya perbaikan tata ruang dan pengelolaan lingkungan, seperti penanganan sampah dan aliran sungai.

“Kami akan segera mengadakan rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah strategis dalam penertiban tata ruang kawasan ini, termasuk penanganan masalah sampah yang juga berkontribusi terhadap bencana banjir,” tutup Nusron.

Sumber: https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7810675/ahy-minta-atr-bpn-pelototi-puncak-nusron-buka-suara

Berita Terkait