Pangkalpinang – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik-praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan mafia tanah, perkebunan kelapa sawit ilegal, serta aktivitas penyelundupan. Penegasan ini disampaikan dalam pernyataannya kepada media usai memulai masa kerja sebagai gubernur definitif, Jumat (18/4), di Pangkalpinang.
“Dalam 20 hari kerja ke depan, kita akan fokus menyelesaikan masalah mafia tanah, perkebunan sawit ilegal, dan penyelundupan. Ini adalah persoalan serius yang merusak tatanan hukum dan ekonomi daerah,” ujar Hidayat.
Pernyataan tegas tersebut disampaikannya sebagai tindak lanjut atas arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat pelantikan dirinya bersama Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk periode 2025–2030 di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (17/4). Menurut Hidayat, Presiden Prabowo secara eksplisit memintanya untuk segera mengurai dan menyelesaikan akar permasalahan hukum dan ekonomi yang selama ini membelit daerah kepulauan tersebut.
“Presiden Prabowo berpesan agar saya segera menyelesaikan masalah mafia tanah, perkebunan ilegal, penyelundupan, serta mempercepat penanganan berbagai persoalan ekonomi, pendidikan, dan sosial. Ini menjadi prioritas utama saya,” lanjutnya.
Hidayat menyatakan, berbagai praktik perampasan lahan, penguasaan tanah tanpa hak, serta pengoperasian kebun sawit secara ilegal tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan pajak dan retribusi, tetapi juga telah menciptakan konflik horizontal di tengah masyarakat serta merusak lingkungan secara masif.
“Praktik-praktik seperti ini tidak bisa dibiarkan. Kita akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum, baik dari kejaksaan, kepolisian, dan TNI, serta stakeholder lainnya, untuk melakukan penertiban dan penegakan hukum secara tegas,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden untuk memimpin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lima tahun ke depan. Hidayat menegaskan bahwa ia bersama jajaran Forkopimda akan bekerja keras untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Kami sudah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Babel periode 2025–2030. Kami, bersama Kapolda, Danrem, Kajati, serta seluruh unsur Forkopimda, akan bahu-membahu mengembalikan marwah hukum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” tutup Hidayat.
Sumber:
https://babel.antaranews.com/berita/480241/gubernur-babel-siap-berantas-mafia-tanah
